BANTUL - Persiba Bantul mengkhawatirkan jadwal tim yang dinilai cenderung banyak melakoni laga di luar kandang lebih dulu daripada bermain di kandang sendiri musim ini. Menurut Sekretaris Persiba, Wikan Werdo Kisworo, hal itu dikhawatirkan akan mempengaruhi dukungan suporter terhadap Laskar Sultan Agung.
Pada jadwal terbaru yang dikeluarkan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Persiba Persiba Bantul harus bertanding di luar kandang pada pertandingan kedua, ketiga, kelima, ketujuh, kedepalan, dan kesembilan.
"Ya itu kan bisa mempengaruhi dukungan suporter bagi tim. Masa timnya lebih sering bermain di luar kandang daripada di kandang sendiri. Tapi semoga hal itu tidak terjadi. Jadi kami tetap berharap dukungan penuh Paserbumi bagi tim," ujarnya kepada Tribun Jogja, Minggu (18/12).
Yang lebih membuat Wikan khawatir adalah, pada laga selanjutnya nanti, Persiba Bantul dijadwalkan akan menjamu Sriwijaya FC di Stadion Sultan Agung, Bantul. Seperti diketahui, klub asal Palembang itu belum dipastikan kepesertaannya di Indonesian Premier League (IPL).
Wikan berujar bahwa jika pertandingan keempat nanti melawan Sriwijaya gagal digelar di Stadion Sultan Agung, maka masyarakat Bantul terancam tidak dapat lagi menyaksikan tim kebanggaannya bermain di kandang sendiri.
"Padahal pertandingan selanjutnya, Persiba harus melakukan pertandingan away lagi ke Bojonegoro pada 14 Januari nanti. Jika tanggal 7 Januari tidak jadi lawan Sriwijaya FC, akan semakin panjang Persiba tak main di Stadion Sultan Agung," paparnya.
Jadi, masyarakat Bantul baru akan berkesempatan menyaksikan Ezequiel Gonzales cs beraksi di Stadion Sultan Agung baru pada 21 Januari mendatang, saat harus menjamu Persija 1928. Praktis masih harus menunggu sebulan lebih bagi masyarakat Bantul untuk bisa menyaksikan pertandingan Persiba Bantul di Bantul.
TRIBUN JOGJA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar