Rabu, 09 November 2011

Basri Berikan Latihan Ringan Ditemani Rintik Hujan


BANTUL - Di bawah rintik hujan di sekitar Stadion Sultan Agung, Bantul, Pelatih Persiba Bantul, Muhammad Basri tak enggan turut hujan-hujanan bersama anak asuhnya.

Pelatih berusia 69 tahun itu pun tetap turun ke lapangan mendampingi dan memberikan materi latihan Ezequiel Gonzales cs. Dengan jaket parasit dan topi khasnya, Basri tak jarang memberikan instruksi kepada pemain, jika dinilai melakukan kesalahan.


Setelah sebelumnya ada beberpa pemain yang absen latihan, lantaran masih berada di kampung halaman saat libur Hari Raya Idul Adha, pada sesi latihan Rabu (9/11/2011) sore, Laskar Sultan Agung sudah lengkap. Angga Pratama, Burhanudin, Andi Setiawan, Arwin Rabdha, dan Emmanuel Cristori pun sudah ikut dalam latihan reguler skuad Muhammad Basri


Pada sesi latihan, Muhammad Basri hanya memberikan materi latihan ringan. Latihan ini diikuti 22 pemain yang ada, minus Wahyu Wijiastanto yang memerkuat Timnas dan Slamet Widodo yang cedera pada lutut kaki kanannya.

Semua pemain depan dan tengah di berikan materi tendangan bebas dan penalti, serta umpan satu dua kemudian shooting ke arah gawang. Sementara pemain belakang diberikan kesempatan melakukan game, untuk mempertajam kemampuan menguasai bola dan mengasah kontrol bola.
 

Setelah cukup lama dipantau, akhirnya nasib Kim Yong Han dan Boy Jati Asmara segera ditentukan pada akhir pekan ini. Masa depan kedua pemain akan diputuskan setelah laga ujicoba yang dihelat akhir pekan nanti. "Nanti kalau tidak jadi turnamen dan jadinya ujicoba, sekalian untuk memutuskan nasib Kim dan Boy," kata Pelatih Persiba, M Basri,

Rencananya, Persiba Bantul akan mengikuti Turnamen Bupati Cup pada 11-13 November 2011 mendatang. Jika ternyata gelaran tersebut batal diadakan, Basri ingin anak asuhnya melakukan pertandingan ujicoba lagi dengan Tim Porprov Bantul, Sabtu (12/11/2011) mendatang.

"Setelah laga tersebut, saya akan memutuskan nasib Kim dan Boy," pungkasnya. Namun, hingga berita ini dibuat, Basri belum mendapatkan kepastian kapan dan di mana turnamen tersebut dilangsungkan.

"Kalau memang turnamen tersebut jadi digelar, ya bagus. Saat ini, tim siap-siap saja ikut turnamen. Gak ada masalah," katanya. Bahkan, pelatih asal Makassar, Sulawesi Selatan, tersebut berharap agar penyelenggaraan turnamen diadakan di luar Bantul. Dengan demikian, tim asuhannya akan tahu, bagaimana beratnya berlaga di luar kandang.

"Pada dasarnya, mau (bermain) di Bantul atau di luar Bantul, kami siap. Tapi kalau di luar Bantul, akan lebih baik lagi. Jadi, mungkin mamti tidak perlu lagi ujicoba ke Malang (Jawa Timur)," paparnya.

http://jogja.tribunnews.com/ 
http://jogja.tribunnews.com/ 
http://jogja.tribunnews.com/ 
 http://jogja.tribunnews.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar