Minggu, 27 November 2011

Briyanto: Cristori Bisa Segera Main


BANTUL - Manajer Persiba Bantul, Briyanto bertekad akan menyelesaikan permasalahan yang masih membelit penyerang baru, Emmanuel Cristori, hingga belum bisa dimainkan di laga perdana lalu.

Manajemen Persiba Bantul akan bertolak ke Jakarta, Senin (28/11) besok, untuk bertemu konsorsium, sekaligus menanyakan perihal Internasional Transfer Certificate (ITC), yang masih belum diterbitkan oleh PSSI. "Makanya kami akan segera menanyakannya. Pasti Cristori segera bisa main," katanya kepada Tribun Jogja, Minggu (28/11).

Briyanto menambahkan, terkait batalnya Cristori berlaga di pertandingan perdana, tak hanya disesalkan oleh penyerang asal Argentina itu, namun juga oleh Ezequiel Gonzales. "Eze juga menyesalkan mengapa Cristori tidak bisa bermain. Itu terlihat setelah dia menanyakannya kepada saya," tuturnya.

Pada laga perdana melawan Bontang FC lalu, beberapa saat menjelang pertandingan, pihak Persiba Bantul dan Bontang FC diminta tidak menampilkan pemain barunya. Tuan rumah tak boleh menurunkan Cristori, sedangkan tim tamu juga tak boleh memainkan dua pemain asingnya.

Meski tanpa Cristori, anak asuh Muhammad Basri mampu meraih tiga poin di laga pertama kompetisi Indonesian Premier League (IPL). Gol dicetak oleh kapten tim, Wahyu Wijiastanto di menit 71, lewat sundulan maut.(*)
http://jogja.tribunnews.com/

Sabtu, 26 November 2011

Persiba Tundukan Bontang Fc 1-0 di Laga Perdana


Laga perdana Persiba Bantul di IPL melawan Bontang Fc, berkesudahan 1-0 untuk kemenangan tuan rumah. Turun tanpa striker utama, Emmanuel Cristori (yang ITC-nya belum turun), tim pujaan Paserbumi ini harus menunggu hingga menit 71, sebelum sundulan kepala sang Kapten Wahyu Wijiastanto menjebol gawang Bontang Fc. Gol yang seakan-akan menjadi hasil akumulasi beberapa peluang emas yang sebelumnya terbuang sia-sia.
 

Secara umum, M Basri menilai permainan anak asuhnya sudah bagus, hanya akurasi tendangan yang masih terus dilatih. “Pertandingan pertama selalu menyulitkan, karena ini kompetisi resmi, bukan ujicoba,” kilah allenatore Persiba tersebut. Sekedar mengingatkan, laga pertama Laskar Sultan Agung di Divisi Utama musim lalu, juga berakhir 1-0 saat mengalahkan PSMP Mojokerto. Setidaknya, raihan 3 poin absolut di Stadion Sultan Agung, Sabtu (26/11) sudah sesuai target yang dicanangkan Manajemen. 

Jalannya pertandingan

 

Sejak Wasit Anselmus meniup peluit kick off babak pertama, Ezequiel Gonzales dkk langsung menekan tim berjuluk Laskar Bukit Tursina tersebut. Peluang pertama datang saat sundulan Eduardo Bizzaro, memanfaatkan bola tendangan penjuru, masih bisa di-blok kiper M Ridwan. Dua peluang emas lewat sepakan Busari serta akselerasi SNC yang lolos jebakan off side semua tidak menemui target. Sebelum babak pertama usai, Kim Yong Han masuk menggantikan Cornelis Kaimu.
 

Selepas turun minum, dominasi masih milik tuan rumah. Fassawa Camara, striker Bontang Fc sampai harus turun menjemput bola. Dilain pihak, tendangan SNC berulang kali melambung, meski posisinya memungkinkan mencetak gol. Masuknya Burhanudi Nihe yang menggantikan Nopendi, semakin membuat bek-bek Bontang Fc keteteran. Puncaknya saat hands ball dibuat pemain tengah tim tamu di dekat area penalti sendiri. Bola crossing tendangan SNC di menit 71, mampu disundul Kapten Wahyu Wijiastanto, tanpa bisa dicegah kiper M Ridwan. Hingga sisa waktu yang ada, kedua tim gagal mencetak gol. Dan skor 1-0 menjadi hasil akhir dalam laga yang disiarkan live Global TV. 

Bontang Fc tetap tangguh meski persiapannya minimalis

Pujian datang dari M Basri kepada tim tamu Bontang Fc. “Tim kami dapat perlawanan yang ketat dari Bontang Fc sore ini. Sebuah pelajaran yang bagus bagi kami sebagai tim baru di IPL,” ucap pelatih berusia 69 tahun ini. Sementara Manajer Bontang Fc, H Haryadi, menilai kemenangan adalah hal wajar bagi tuan rumah. “Kita persiapannya mepet, dan gol tadi murni karena lini belakan kami kurang rapi,” imbuhnya. Kapten Bontang Fc, Ridwansyah, yang ditemui admin menambahkan, pemain-pemain Persiba sangat merepotkan. “Semua bagus mas, merepotkan kami terlebih sebagai pemain belakang,” ujar pemilik nomer punggung 15. Hari Selasa 29 November 2011, mengacu jadwal yang direlease, Persiba akan menjamu Mitra Kukar.