BANTUL - Setelah 2 Januari lalu resmi menjadi bagian laskar Sultan Agung, Muhammad Mifqi menyatakan akan memanfaatkan kesempatan emas yang didapat di Persiba Bantul. Ia berjanji tak akan menyia-nyiakan waktu yang ada bersama Ezequiel Gonzales cs musim ini.
Hal itu karena menjadi seorang prajurit dan pemain sepakbola telah menjadi cita-citanya sejak kecil. Dengan bermain di Persiba Bantul dan tetap menjadi seorang prajurit saat ini akan menjadi titik tolak bagi kesuksesan karirnya sebagai tentara sekaligus pemain bola.
Sebagai putra daerah asli Bantul, Mifqi berujar akan terus belajar dengan serius agar dapat bersaing dengan sehat antarpemain dalam tim. Ia mengakui masih harus banyak berlatih untuk dapat menjadi pemain utama dalam tim kebanggaan masyarakat Bantul.
Menjadi pemain lokal, ia bertekad akan memberikan kontribusi positif bagi tim. Bahkan ia tak akan setengah-setengah dalam berjuang bagi tim, baik saat latihan, pertandingan ujicoba, maupun pertandingan resmi dalam kompetisi Indonesian Premier League (IPL).
"Saya sebagai pemain lokal asli Bantul ingin membawa Persiba Bantul ke depan menjadi lebih baik lagi. Untuk itu saya akan terus berlatih dan belajar dengan lebih baik lagi bersama tim," tutur pemain yang pernah menjadi kapten tim Protaba Bantul itu.
Meski mengakui masih kurang jam terbang di lapangan, namun Mifqi menyatakan sudah siap untuk turun lapangan. Ia berharap agar segera diberikan kesempatan bermain bagi tim. Kesempatan tersebut adalah yang diinginkan setipa pemain, khususnya pemain baru dan muda sepertinya.
"Saya datang ke Bantul memang hanya untuk bermain bola. Untuk tim, saya akan selalu siap untuk di mainkan kapanpun. Saat ini pun saya sudah siap untuk dimainkan," kata pemain yang baru pada 21 Desember lalu mulai bergabung dengan Persiba Bantul.
Setelah sekitar dua minggu bergabung bersama Persiba Bantul, Mifqi mengatakan bahwa kesempatan latihan bersama anak-anak Bantul adalah momentum yang sangat berharga baginya. Meski terhitung belum lama, ia mengatakan sudah mulai beradaptasi dengan tim.
"Sangat menyenangkan bisa latihan dan bermain dengan pemain-pemain berpengalaman di Persiba Bantul. Saya sangat menikmatinya. Dan saya akan terus belajar agar menjadi pemain yang lebih baik lagi di waktu mendatang. Saya akan banyak belajar dari para senior saya di Persiba," terangnya.
Untuk dapat meraih keinginanya memberikan kontribusi maskimal bagi tim, ia tak segan-segan menambah porsi latihan, saat tak ada latihan rutin bersama tim. Latihan yang dilakukan diharap akan semakin mematangkan fisik dan tekniknya sebagai seorang palang pintu dalam tim.
"Kalau latihan sih pasti saya terus nambah sendiri di rumah. Biasanya kalau sedang libur latihan, saya selalu jogging dan skipping, untuk mempertahankan stamina saya dan juga untuk memperbaiki speed dan kelincahan saya, khususnya speed pendek," paparnya.
Pada musim pertamanya bersama Persiba Bantul, Mifqi optimistis bahwa kemampuannya akan semakin berkembang. Pasalnya, tim kesayangan Paserbumi saat ini berlaga di kompetisi tertinggi di Tanah Air. Selain itu, semangatnya untuk maju diyakini akan selalu membuatnya lebih baik.
Selain itu, restu, dukungan, dan keberadaan orangtuanya akan semakin memberikan motivasi lebih baginya untuk menjadi pemain muda yang bisa berkembang dan diandalkan bagi tim.
"Intinya, sebagai pemain lokal asli Bantul, saya ingin membanggakan kedua orangtua saya yang selalu mendukung penuh dan juga masyarakat Bantul. Saya merasa sangat nyaman bersama Persiba," katanya.
TRIBUN NEWS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar