Sabtu, 26 Februari 2011

PERSIBA KALAH LAWAN PERSEBAYA

Nasib apes menimpa tim pujaan Paserbumi, Persiba Bantul. Sudah kalah telak 4-2 dari tuan rumah Persebaya DU, Kapten Wahyu Wijiastanto juga di Sent Off oleh Wasit Dedik Wahyudi. Meskipun gagal mendapat poin dalam laga pembuka putaran ll Liga Ti-Phone, posisi Persiba masih belum tergeser dari peringkat 2 klasemen sementara. Sedang tambahan 2 gol Fortune Udo di Stadion Gelora 10 November, Juma't (25/2) kemarin, menggenapi koleksi gol-nya menjadi 20, sekaligus memantapkan predikat sebagai Top Skorer sementara.

1-1 AKHIRI BABAK PERTAMA

Menurunkan 2 gelandang bertahan, Choirul Anam serta Andro Levandy, Persiba berharap mampu menahan mobilitas Sackie Doe dkk. Asa sempat menyeruak, ketika Fortune Udo membawa keunggulan Skuad Laskar Sultan Agung pada menit 10. Gol yang tercipta berkat assist Ezequiel Gonzales dari sisi kiri pertahanan tuan rumah. Walau tanpa dukungan Bonek, pelan tapi pasti, Kuncoro dkk balik menekan. Berawal tendangan bebas Sackie Doe, bola liar di area penalti Persiba, berhasil dimanfaatkan Charles Orock untuk menyamakan skor 1-1 di menit 31. Persiba yang berkostum Merah-Merah, setidaknya punya 2 peluang, namun digagalkan Hakim Garis dengan mengangkat bendera Off Side. Satu Kartu Kuning juga diberikan Wasit untuk Choirul Anam, sebelum babak pertama usai.

3 GOL BERSARANG KE GAWANG WTN

dibabak kedua Hujan deras mengawali 45 menit kedua di Stadion Gelora 10 November. Ketika laga baru berlangsung 5 menit, Ahmad Taufik dianggap Wasit melanggar Cornelis Kaimu. Selain berbuah tendangan Penalti, Kartu kuning juga diterima bek bernomer punggung 6 tersebut. Sackie Doe sukses mengeksekusi penalti, sekaligus membawa timnya berbalik unggul 2-1. Sayang, di saat mengejar ketertinggalan, justru Persiba harus kehilangan sang Kapten Wahyu Wijiastanto. Tackling Tanto kepada Cornelis Caimu, langsung diganjar Kartu Merah oleh Wasit asal Denpasar itu pada menit 64. Keunggulan kuantitas pemain, dimaksimalkan tuan rumah dengan 2 gol tambahan. Striker asal Papua, Cornelis Kaimu menambah penderitaan tim asuhan Sajuri Syahid di menit 75 dan 87. Sementara, masuknya Johan Manaji dan Bruno Casmir, hanya menambah 1 gol di penghujung pertandingan, lewat kaki Fortune Udo. Hasil akhir 4-2 membuat Persebaya Revans atas kekalahan telak 5-0 di putaran pertama awal bulan lalu.

FAKTOR NON TEKNIS KALAHKAN PERSIBA

Bukan rahasia lagi bila obyektifitas Wasit kerap menguntungkan tuan rumah, walau pertandingan kemarin disiarkan Stasiun TV lokal JTV. Dan untuk kesekian kalinya, Persiba menerima getahnya. ''Mau dibilang apa lagi, inilah Sepakbola Indonesia. Meski anak-anak sore tadi permainannya bagus. Kalau keputusan Wasit kerap merugikan, kesabaran anak-anak habis juga,'' keluh Sajuri Syahid usai laga. Bahkan wakil manajer bidang Operasional, Bagus Nur di Wijaya mengatakan, pertadingan kemarin lebih parah daripada di Kudus. Kapten tim Persiba, Wahyu Wijiastanto juga meminta maaf atas kegagalan mencuri poin di kandang Persebaya. ''Seumur-umur baru laga kemarin tidak kuat menahan emosi, benar-benar kebangeten Wasitnya,'' sungut Tanto. Well, semoga mental Laskar Sultan Agung cukup kuat saat menghadapi Persigo Gorontalo Senin depan.