Di awal tahun baru Cina (Imlek) ini, Gong Tian atau Dewa keberuntungan dalam Mitologi orang Chinese, kembali menaungi Striker andalan Persiba Bantul, Fortune Udo. Bagaimana tidak, 3 gol alias Hatrrick disumbangkan bomber asal Nigeria, untuk membalikan ketertinggalan menjadi 3-1. Persigo mencetak gol terlebih dulu lewat sepakan Ramdan di menit 38, sebelum akhirnya 3 gol Udo bersarang kegawang Kiper Fredy Herlambang. Ini adalah gol ke-18 dari 11 laga yang dijalani pemilik kaos Persiba bernomer 10, di putaran l. Hanya sayang, impian merebut ‘Capolista’ Grup lll Liga Ti- Phone, dari tangan Persidafon Dafonsoro tidak kesampaian.
Di waktu bersamaan, PSIR Rembang bermain imbang 0-0 dengan tim asal Papua itu. Alhasil, selisih angka Persidafon – Persiba cuma 27 – 26.
Gawang WTN akhirnya bergetar Sebelum kick off dimulai, seluruh pemain maupun penonton di Stadion Sultan Agung Bantul, Sabtu (5/02) turut mengheningkan cipta, sebagai tanda duka cita atas meninggalnya Alm Adjie Massaid (manager Timnas U-23). Dan seperti biasa, tuan rumah langsung mengambil inisiatif serangan. Tercatat 4 kesempatan emas lewat SNC, Busari dan Udo, berhasil dimentahkan Kiper Fredy Herlambang. Hanya tendangan Anwarudin yang digagalkan mistar gawang. Seperti halnya saat melawan PSS Sleman, tim ‘Laskar Lohilote ’ mengejutkan belasan ribu Paserbumi usai pemain depannya, Ramdan membobol jala WTN di menit 38. Inilah pertama kali WTN kemasukan gol setelah clean sheet selama 1028 menit di kandang. Namun kegembiraan anak asuh M Khaidir hanya berumur 2 menit. Akselerasi Ugiek Sugiyanto di kotak terlarang Persigo, harus dihentikan bek Kardi Gani. Begitu Wasit Suwandi menunjuk Titik Putih, spontan pemain Persigo memprotes keputusan sang pengadil. Meski terhenti hingga 5 menitan, Fortune Udo dengan dingin mengeksekusi tendangan 12 pas tersebut. Skor 1-1 tak berubah hingga selesainya babak pertama. Udo sumbang 2 gol, Johan 2 assist Mengandalkan Ugiek, Ezequiel Gonzales serta Fortune Udo sebagai ‘juru gedor’ sebenarnya sudah tepat. Bila saja tendangan Ugiek dan sundulan Ezze tidak berbuah gol, semua karena penampilan ciamik penjaga gawang Fredy Herlambang plus tiang gawang.
Melihat SNC mulai habis, Sajuri Syahid memasukan gelandang serang asli Bantul, Johan Manaji dimenit 63. Aksi pemain yang gagal seleksi Timnas U-23 ini, justru membidani 2 gol Fortune Udo. Bermula Crossing dari sisi kiri Persigo, jump header mantan penyerang Persikab itu, tak mampu dijangkau Fredy Herlambang. 2-1 Persiba leading di menit 67. Gol pamungkas Laskar Sultan Agung di putaran l, kembali berkat andil Johan Manaji. Umpan tarik mendatar Johan, disambut ‘Super Shoot’ Fortune Udo, tepat dimenit 78. Tensi pertandingan kadang memanas akibat permainan keras ala Persigo. Setidaknya 2 Kartu Kuning keluar dari saku Wasit Suwandi. Tambahan waktu 2 menit tetap tak merubah papan skor 3-1 untuk Wahyu Wijiastanto dkk. Persigo sesalkan penalti Ugiek Asisten Manager Persigo, Aven Hinelo mengucapkan selamat kepada Persiba meski timnya kalah. “Ini hanyalah sebuah permainan (game). Wajar ada ketegangan selama 90 menit dilapangan, namun tidak diluar lapangan,” ucap Aven yang berjanji akan memperbaiki penampilannya di putaran ll nanti. Disinggung soal penalti, secara pribadi dirinya menilai itu bukanlah sebuah pelanggaran, hanya Wasit punya keputusan lain walaupun kurang menguntungkan bagi Persigo. Sementara Sajuri Syahid menilai anak didiknya agak meremehkan serta kurang disiplin hingga berakibat gol. “Ini pelajaran berharga bagi kami dari Persigo. Gelandang kami kurang melakukan pressing, tetapi secara hasil saya puas, ” bilang Sajuri di Media Centre. “Mungkin juga pengaruh kelelahan akibat 3 pertandingan dalam 8 hari, maka sabar adalah kunci meraih 3 poin tadi,” pungkas Sajuri.