Kekalahan 1-0 di Stadion Wergu Wetan Kudus (16/01) ternyata masih membekas. Bukan karena skornya, namun lebih pada perlakuan Wasit beserta asistennya. Banyak keputusan kontroversial yang membuat Persiba meradang saat bertandang ke Kudus. Tapi bukan Persiba bila terus ingin membalas dengan metode serupa. “Kami tidak berpikir kearah itu, toh kemarin saat Suhasan disini (Persiba vs PSIR), Kita tidak melakukan intimidasi atau apapun,” tegas Wikan Werdho Kisworo. Laga terakhir di era pelatih Eduard Tjong dengan bonus kekalahan inilah, yang coba dibalaskan oleh Suksesor Sajuri Syahid. Menengok rekor selalu menang tiap bermain di kandang, Paserbumi optimis, Wahyu Wijiastanto dkk bakal menggulung Persiku Kamis (18/03) besok.
Persiku lebih alot dari PSIR
Anak didik Lukas Tumbuan ini baru menggeliat di akhir putaran pertama, seiring masuknya beberapa muka baru. Sebutlah William Moreno (striker) serta Kukuh Andriono (eks PSS). Mereka juga punya ‘super sub’ pada diri Arif Fathkul. Penyerang lokal inilah yang membobol gawang WTN kala main di Kudus. Meskipun di klasemen sementara berada di bawah PSIR, Sajuri meyakini Tim asal Kota Kretek ini jauh lebih ulet ketimbang PSIR. Dari masukan ‘telik sandi’ saat kesebelasan Persiku melawan PSS, lini tengah yang dimotori Alejandro Tobar serta Bayu Andra, sanggup merepotkan gelandang PSS. Hanya saja, asisten pelatih Persiku, Widhoro Heriyanto, tetap menilai Persiba adalah tim kuat, baik tandang apalagi di kandang. “Kami sangat mewaspadai Fortune Udo dan Ezequiel Gonzales. 2 pemain utama kekuatan Persiba itu, harus kami matikan, meski pemain yang lain tak kalah bagus, ” terang Widhoro. Ditanya soal target pertandingan besok, Widhoro mengaku bisa mencuri poin saja sudah bagus.
Arwin bisa tampil
Setelah absen saat menghadapi PSIR, besar kemungkinan, Arwin kembali merumput. Hampir seminggu, Breaker yang mobile ini menderita sakit Hernia. Namun Kamis (17/03) mantan pemain PSM ini sudah berlatih. Ditambah masuknya Johan Manaji, sangat memudahkan Sajuri Syahid dalam menentukan formasi permainan. Dengan target menang, seperti biasa, pasukan Sultan Agung bakal menerapkan 4-4-2. Soal siapa yang akan diturunkan, Sajuri mengatakan ada satu-dua perubahan dari biasanya. Bila mengutip berita di tribun jogja Muhammad ‘Bagong’ Ansyori, bisa jadi yang dimaksud. Peningkatan stamina punggawa The Reds, juga telah dibenahi. Selama 2 hari, Fortune Udo cs digojlok di lapangan Pasutan. Diharapkan, ritme permainan khususnya dibabak kedua, tidak mengalami penurunan. Sajuri berharap baik Udo maupun Ugiek, lebih memaksimalkan peluang yang ada. “Persiku punya Oyedepo, bek asing ini punya fisik prima. Jadi Saya harap tidak menyiak-nyiakan peluang, ” pungkas Sajuri.