Persiba Rencanakan Rekrut 26 Pemain

Add caption

BANTUL (KR) -  Persiba Bantul berencana merekrut 26 pemain, atau ada penambahan 3 pemain dari wacana semula yang hanya 23 pemain. Hal ini dikarenakan kompetisi mendatang diikuti 24 tim, sehingga butuh rotasi pemain yang banyak.
 “Kemarin memang kami membutuhkan 23 pemain. Tapi karena peserta kompetisi berubah dari 18 menjadi 24 tim, kami rencanakan merekrut 26 pemain. Sebab jumlah pertandingan juga akan semakin banyak,” kata Pelatih Persiba, M Basri kepada wartawan usai latihan di Stadion Sultan Agung, Rabu (28/9).
 
Seperti diketahui, 24 tim tersebut terdiri dari 18 tim yang sudah ada di Liga Super Indonesia (LSI), ditambah 6 tim yang ditunjuk PSSI, yaitu Persibo Bojonegoro, PSMS Medan, PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Persema Malang dan Bontang FC.
 
Menurutnya, idealnya kompetisi diikuti 20 tim. Sehingga jumlah pertandingannya tidak terlalu banyak. Karena jika peserta kompetisi 24 tim, berarti ada 36 pertandingan.
Saat ditanya apakah Gendut Doni termasuk pemain yang akan direkrut untuk menggenapi jumlah 26 pemain, Basri hanya mengatakan jika Gendut masih mempunyai peluang asalkan mau bekerja keras lagi. “Saya tidak ingin setelah  dikontrak, pemain tidak ngotot dalam bermain dan hanya malas-malasan,” kata Basri.
 
Dalam latihan kemarin, Persiba kedatangan satu pemain asal Persik Kediri, Slamet Sampurno. Basri belum banyak mengomentari penampilan pemain ini.. “Nanti kami lihat dulu perkembangannya. Kayaknya dia (Slamet) lebih banyak bermain sebagai libero,” terangnya.
Terkait hasil cek medis terhadap Rudi Widodo, Wakil Manajer Bidang Operasional, Bagus Nur Edy mengatakan, tidak ada masalah sehingga bisa ditindaklanjuti dengan negosiasi. “Besok (hari ini, red) kami baru akan negosiasi,” kata Bagus.
 
Sedangkan Wakil Manajer Bidang Teknik dan Kepelatihan Persiba, Briyanto menuturkan, dengan perubahan jumlah peserta kompetisi, maka Rencana Anggaran Belanja (RAB) Persiba akan dikaji ulang. Karena Persiba baru mendapatkan anggaran Rp 14 miliar - Rp 15 miliar dari konsorsium.
 
“RAB sedang kami kaji ulang. Soalnya kalau anggaran Rp 14 miliar sampai Rp 15 miliar jelas tidak mencukupi, karena harus ada penambahan pemain dan pembengkakan akomodasi,” tandasnya.