BANTUL—Antara PT Bandung Indonesia Golsport (BIG) selaku pengelola Bandung FC dan Persiba Bantul ternyata belum ada deal apapun dalam merger yang sekarang ini sudah berjalan.
“Sejauh ini belum ada deal-deal baru. Kami sama-sama melakukan apa yang bisa kami lakukan,” ungkap CEO PT BIGS, M Kusnaeni, saat ditemui Harian Jogja di Stadion Sultan Agung, Senin (3/10).
Menurut Kusnaeni yang kemarin ikut mendampingi tim verifikasi dari PSSI dan AFC, sejauh ini yang sudah dilakukan Bandung berupa persiapan seleksi pemain, persiapan stadion dan persiapan perangkat pertandingan untuk kompetisi.
Ditegaskan Kusnaeni, persiapan-persiapan itu dilakukan bersama dengan Persiba sesuai dengan apa yang bisa masing-masing pihak lakukan. Karena itu, BIGS selaku perwakilan konsorsium Liga Prima Indonesia (LPI) menginginkan pembahasan kerja sama cepat diselenggarakan.
Konsorsium LPI tidak memberi tenggat waktu kepada BIGS untuk menyelesaikan kesepakatan merger dengan Laskar Sultan Agung, julukan Persiba, namun Kusnaeni mengharapkan pembahasan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) bisa segera dilakukan.
“Semuanya tergantung Persiba. Kalau mereka [Persiba] siap, kami siap. Insya Allah kami sudah siap. Semoga semuanya selesai sebelum kompetisi dimulai. Insya Allah sebelum 14 Oktober selesai,” ujar Kusnaeni.
Asisten manajer bidang teknik dan kepelatihan Persiba, Briyanto, menandaskan RUPS tidak ada masalah. Saat ini Persiba dan Bandung FC sudah sama-sama sepakat untuk melaksanakan RUPS sebelum kompetisi.
“Saya sudah bicarakan dengan konsorsium dan sudah tidak ada masalah dengan RUPS kami. Yang pasti kami masih menunggu cairnya dana kompetisi untuk pelaksanaan itu,” ujarnya.(Harian Jogja/Arif Wahyu & Galih Eko Kurniawan)
http://www.harianjogja.com/read/sepakbola/21933/bandung_fc_persiba_ternyata_belum_ada_deal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar