Minggu, 09 Oktober 2011

Apparel Persiba masih tanda tanya


Disaat BNI 46, Senin (10/10) akan memberikan kepastian menjadi sponsor utama Persiba Bantul, sponsor khusus untuk kostum atau jersey musim 2011-2012, belum juga didapat. Memang beberapa waktu yang lalu sempat tersiar, bila SPECS akan menyuplai perlengkapan kostum Ezequiel Gonzales dkk di pentas IPL. Kenyataannya, hingga hari Minggu (9/10) pihak Specs tak pernah memberi kejelasan. Menurut Sekretaris tim Persiba, Wikan Werdho Kisworo, ada plus minus-nya terkait Apparel ini.

“Kalau soal gengsi, tentu Brand seperti Reebok, Specs, Mitre ataupun Lotto, lebih unggul dibanding produk lokal seperti yang selama ini kita pakai. Namun sisi minus-nya tentu ada pada harga kaos nanti yang mahal,” ungkap Wikan pada Admin. Diperkirakan, merk sekelas Mitre harganya diatas Rp. 150.000, dan penjualan kostum tersebut tidak masuk kas Persiba. Sementara dengan produk lokal, harganya bisa kurang dari Rp 100.000 plus hasil penjualan yang masuk ke rekening Persiba.
 
Hal inilah yang sedang dipikirkan masak-masak oleh manajemen. Masih menurut Wikan, anggaran pembuatan kostum Persiba selama ini mencapai Rp 30.000.000 / musim. “Misal kita buat sendiri terus dijual seharga Rp 80.000 dan terjual 1000 kaos, tinggal hitung keuntungan kita dikurangi biaya produksi, ” terang penggemar Mie Ayam ini. Dari proposal Apparel yang masuk, rata-rata hanya akan menyuplai kostum kandang tandang, kostum latihan, jaket plus beberapa item selama semusim. Sementara menyangkut penjualan Replika, sepenuhnya milik pihak Apparel.

Jika dikelola lebih serius, pemasukan dari Jersey, tentu sedikit banyak akan membantu keuangan tim. Puluhan ribu fans Persiba serta Paserbumi, jelas menginginkan punya kostum asli seperti yang dipakai pemain pujaan mereka. Di luar negeri, setiap awal kompetisi, mereka membuat kostum yang berbeda dengan musim sebelumnya. Artinya, pendukung tim tersebut, tentu ingin kostum yang baru setiap musimnya, wooow. Wikan sendiri justru mengharap ada produk lokal yang bisa menjadi sponsor khusus kostum ini. “Selain mengangkat nama merek mereka di skala Nasional, toh kualitasnya tak kalah bagus dengan merk ternama. Sampai saat ini, saya belum pernah dikomplain pemain gara-gara kostumnya enggak nyaman,” pungkasnya
http://www.paserbumi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar