BANTUL—Persiba Bantul mencoba tampil tanpa memakai tenaga pemain andalannya, Wahyu 'Tanto' Wijiastanto, yang masih menjadi langganan Timnas Indonesia.
Dalam laga uji coba melawan Persisam Samarinda di Stadion Sultan Agung pada Kamis (6/10) sore ini, Tanto akan coba diganti perannya oleh para pelapis, yakni Ahmad Taufik, Slamet Widodo, guna disandingkan dengan bek andalan Persiba lainnya, Eduardo Bizzaro.
Para pelapis perlu diasah kemampuannya mengingat tenaga Tanto sangat mungkin dipakai pelatih Timnas, Wim Rijsbergen, selama mengarungi kualifikasi Piala Dunia 2014 sampai akhir tahun ini. Pelatih M Basri pun bertekad akan menurunkan semua pemain dalam uji coba.
“Semua pemain akan saya turunkan. Mengenai Tanto, dia pemain profesional sehingga keberadaan dia di Timnas tidak menganggu tugasnya di Persiba walau jarak pertandingan di klub dan Timnas dekat,” ungkap Basri saat ditemui Harian Jogja, Selasa (4/10).
Sebuah kemenangan digadang-gadang Basri ketika anak asuhnya tampil di depan publik sendiri. Bagi Persiba, kemenangan atas Persisam akan menjadi suntikan moral yang luar biasa sebagai modal mengarungi laga perdana di kompetisi resmi.
Inspirator serangan Laskar Sultan Agung, julukan Persiba, Ezequiel Gonzales, mengungkapkan tak ada keraguan sedikit pun untuk tetap menampilkan permainan terbuka. “Memang sulit. Mereka tim bagus dan banyak pemain hebat tapi melawan tim seperti itu kami malah jadi makin bersemangat. Sebuah kemenangan menjadi harga mati,” ujarnya, Rabu (5/10).
M Basri merasa senang jika tim sekelas Persisam siap menampilkan permainan agresif. “Baguslah jika memang mereka tampil terbuka. Itu sangat berguna untuk mengukur kekuatan kami. Tim kami pun siap dengan skema permainan yang akan ditampilkan mereka,” ujar Basri.
Tidak beda jauh dengan Persisam, pemain andalan mereka juga disibukkan dengan agenda Indonesia melawan Qatar. Tercatat Yongki Aribowo, Cristian Gonzales dan M Roby memperkuat Timnas senior.
Namun, materi Persisam jauh lebih mentereng. Ada nama-nama seperti Ronald Fagundes dan Eka Ramdani termasuk pelatih Daniel Roekito yang sudah malang melintang di sepak bola nasional. “Layaknya big match, mengalahkan mereka [Persiba] itu sebuah pertaruhan. Saya tahu Persiba tim juara,” ungkap Fagundes usai menjajal rumput Sultan Agung, kemarin.
Eka Ramdani mengaku siap menampilkan suguhan permainan yang memikat. Eka menandaskan sebagai pemain profesional harus siap dengan apa yang musti dilakukan. “Saya tak pernah menganggap ini laga uji coba. Bagi kami semua laga itu laga resmi jadi apapun itu penampilan terbaik harus diutamakan,” ujarnya.(Harian Jogja/Arif Wahyu)
http://harianjogja.com/read/sepakbola/21996/persiba_kembangkan_skema_tanpa_tanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar